Ternyata nama sheet dapat kita gunakan juga sesuai kebutuhan. Salah
satunya sebagai periode pembukuan pada laporan kita. Dimana kita ketahui
untuk laporan yang berhubungan finance dan admin akan selalu membuat
laporannya per bulan dengan format yang sama, contohnya Laporan Buku
Bank, Laporan Hutang Dagang, Laporan Neraca, dll.
Bagi teman-teman yang bekerja sering menggunakan EXCEL, mungkin trik
pada artikel ini akan cukup membantu teman-teman dalam
mengaplikasikannya ke dalam pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan
EXCEL, sehingga selain mempermudah pekerjaan, juga dapat meminimalkan
kesalahan.
Supaya nama sheet dapat kita gunakan sebagai periode,
kita harus menstandarkan penamaan sheet.
Contoh formatnya : "MMYY",
"Keterangan MMYY", "MMYY Keterangan", dll.
MM = Month / Bulan
YY = Year / Tahun
Contoh untuk format "Keterangan MMYY" = PO 0915, PO 1015, PO 1115
Rumus-rumus yang digunakan :
1. Rumus untuk menampilkan nama sheet :
=MID(CELL("filename",A1),SEARCH("]",CELL("filename",A1))+1,255)
2. Rumus untuk mengubah nama sheet (point 1) menjadi tanggal :
=DATE("20"&RIGHT(I1,2),LEFT(I1,2),"01")
3. Rumus menggabungkan keterangan dengan tanggal (point 2)
="Periode "&TEXT(J1,"mmmm yyyy")
4. Rumus mencari tanggal akhir bulan lalu dari tanggal point 2.
=TEXT(EOMONTH(J1,-1),"dd-mmm-yy")
Note :
* fungsi Eomonth hanya bisa digunakan untuk Office 2007 keatas
* J1 = 9/1/2015
* -1 = 1 Bulan sebelumnya
5. Rumus menggabungkan keterangan dengan tanggal (point 4)
="Saldo Kas Tgl "&TEXT(A5,"dd mmmm yyyy")
Dari
rumus ke-1 dan rumus ke-2 dapat kita gunakan di worksheet manapun,
sedangkan untuk rumus ke-3 hingga ke-5 akan berubah-ubah sesuai
kebutuhan. Untuk fungsi-fungsi rumus diatas, saya menganggap teman-teman sudah mengerti.
Contoh kasus diatas dapat di download disini.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar